Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 22:39:52【Resep】787 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(1)
Artikel Terkait
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar